Apabila Sobat Pesona berkunjung ke sini, jangan lupa ikut menikmati beragam kelucuan dan keunikan aktivitas jual beli dengan sistem akad yang sudah lama dipegang oleh para penjual dan pembeli di sini. Sobat Pesona juga bisa menikmati rasanya berbelanja sambil bergoyang-goyang dengan menggunakan kapal kelotok.
Keberadaan sungai memiliki peranan sangat vital bagi masyarakat Kota Banjarmasin karena sungai-sungai besar ini memiliki pengaruh cukup besar bagi kelangsungan hidup penduduk di bantaran sungai. Pemanfaatan sungai besar di Kalimantan Selatan adalah dengan adanya Pasar Terapung Lok Baintan sebagai pusat aktivitas ekonomi penduduk.
Aktivitas jual beli layaknya pasar tradisional yang ada di daratan. Pasar terapung yang dikuasai oleh para acil atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai “ibu”. Nah, apabila Sobat Pesona berkunjung ke sini, jangan lupa ikut menikmati beragam kelucuan dan keunikan aktivitas jual beli dengan sistem akad yang sudah lama dipegang oleh para penjual dan pembeli di sini. Sobat Pesona juga bisa menikmati rasanya berbelanja sambil bergoyang-goyang dengan menggunakan kapal kelotok. Wah, seru, ya!
Selain sangat unik, Pasar Terapung Lok Bintan juga memiliki fakta menarik. Apa saja? Yuk, simak!
Sejarah Pasar Terapung Lok Baintan
Kebudayaan sungai di Kalimantan Selatan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Sungai-sungai besar yang melewati Kota Seribu Sungai ini dijadikan sebagai jalur pelayaran perdagangan kapal-kapal pesiar, karena dianggap memiliki letak geografi yang startegis.
Sejarah dimulainya Pasar Terapung Lok Baintan berkembang ketika masa pemerintahan Kesultanan Banjar. Perkembangan Islam yang pesat di tanah Banjar menjadikan munculnya beragam aturan ketatanegraan dan hubungan antar masyarakat disesuaikan dengan tata aturan Islam, termasuk transaksi jual beli dengan sistem akad. Adat kebiasaan akad dalam kegiatan transaksi ekonomi masyarakat yang hidup dari sungai seperti Pasar Terapung Lok Baintan menjadi adat kebiasaan yang dicetuskan oleh Syekh Muhammad Al-Arsyad Banjari dalam kitab Sabilal Muhtadin.
Lokasi Menikmati Belanja Sambil Bergoyang Dengan Perahu Kelotok
Menikmati beragam sayuran, buah-buahan, ragam kerajinan Kalimantan Selatan dan variasi makanan khas di atas kapal, dapat Sobat Pesona temukan di Pasar Terapung Lok Baintan. Lokasinya yang ada di Desa Lok Baintan ini masih memegang teguh berbagai tradisi sehingga kita juga bisa secara aktif mempelajari budaya Banjar.
Buat Sobat Pesona yang belum punya agenda liburan wisata bersama keluarga maupun teman, Pasar Terapung Lok Baintan bisa dijadikan sebagai tujuan wisata andalan di Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Lok Baintain ini juga merupakan salah satu objek wisata yang sering mengadakan festival pasar terapung tahunan, lho!
Foto: Jaka Thariq
05 November 2019
Selain tempat wisata, Kota Banjarmasin juga memiliki kuliner khas yang legendaris. Dari nasi kuning hingga Soto Banjar yang kaya citarasa.
29 October 2019
Tidak banyak orang yang tahu Wadai (kue, bahasa Banjar) Bangkit sebagai penganan khas Martapura, Kalimantan Selatan. Dan, tidak banyak pula orang tahu cara menikmati kue yang memiliki rasa gurih dan manis ini.
29 October 2019
Cukup sulit mendefinisikan dan mengidentifikasi pemukiman nelayan di tengah masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai dan tanah rawa seperti di wilayah Banjarmasin dan kabupaten Banjar, kalimantan Selatan.
29 October 2019
Sebagai wilayah yang menjadi sejarah kesultanan Banjar, Martapura memiliki beberapa peninggalan sejarah yang masih terjaga hingga sekarang.
29 October 2019
Sungai-sungai di Banjarmasin dipengaruhi oleh pasang-surut air laut jawa, sehingga berpengaruh pada sistem drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap budaya dan kehidupan masyarakat yang memanfaatkannya sebagai salah satu prasarana transportasi, perikanan, perdagangan, bahkan pariwisata.
08 July 2019
Martapura sendiri memiliki julukan sebagai Kota Intan karena di sini banyak terdapat pusat perdagangan permata atau intan terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Lokasi ini kemudian disebut Cahaya Bumi Selamat (CBS). Kawasan CBS sudah ada sejak 1950 dan hingga saat ini masih melakukan jual beli dengan cara tradisional.
08 October 2018
Kota delta atau kepulauan, terdiri dari 25 pulau kecil yang dipisahkan sungai-sungai yang mengaliri Kalimantan Selatan. Berada di pertemuan Sungai Barito dan Sungai Martapura, kehidupan dan wisata Banjarmasin berpusat pada sungai.