Aura Magis di Goa Lawah Klungkung
03 January 2018Apa yang Anda pikirkan ketika datang ke Bali? Selain pantainya yang indah dan menawan, tentu dalam pikiran Anda akan terbesit sebuah pulau dengan ribuan Pura di dalamnya. Tidak salah memang. Sejauh kornea mata memandang kita akan bertemu dengan Pura-pura yang berdiri dengan megah. Mayoritas penduduk pulau Dewata ini memeluk agama Hindu. Banyak sekali sejarah-sejarah yang tersirat di dalamnya dan bersifat sakral.
Pada teriknya matahari siang yang tak pernah berhenti menyinari bumi. Saya bersama salah seorang teman saya mencoba menyusuri Pulau Dewata sembari mencari sebuah keunikan yang ada di sana. Bermodalkan sebuah kendaraan roda dua kami berjalan mengelilingi Klungkung. Wilayah tenggara Pulau Bali. Mencoba menghindari para turis mancanegara, namun dugaan saya salah. Saya masih saja bertemu dengan para turis tersebut meskipun sangat sedikit.
Mata saya mulai terbelalak ketika saya melihat hamparan pantai di seberang jalan yang kami lalui. Kami pun menghentikan laju kendaraan di tepi jalan. Pandangan mata kami tak pernah lepas melihat hamparan pantai nan biru dengan debur ombak yang tipis menyapu bibir pantai.
Namun, sekali lagi kami tidak akan berburu pantai kali ini. Kami ingin berkunjung ke sebuah pura yang konon banyak kelelawar bersarang di sana. Dengan sangat penasaran, kami membuka kembali GPS kami yang sempat tersendat. Ternyata letak Pura tersebut tidak jauh dari lokasi kami, dimana kami sedang berhenti untuk menikmati birunya pantai yang menyilaukan itu.
Tak berapa lama kami sampai di tempat tujuan. Kami berada di Pura Goa Lawah. Penasaran dengan nama tersebut, kami pun tak sabar untuk mengunjungi loket pintu masuk. Dengan membayar Rp. 10.000 untuk satu orang, kami pun dipersiahkan masuk ke dalam dengan syarat kami harus memakai sarung dan ikat pinggang. Ya, karena ini adalah tempat sembahyang, sehingga kita harus berlaku sopan.
Ketika hendak masuk kedalam goa tersebut, kami disambut oleh sebuah gapura khas Bali. Gapura sebuah Pura. Goa Lawah ini berada dalam area pura, yang sering disebut Pura Goa Lawah.
Sementara Goa Lawah adalah sebauh goa yang di dalamnya dihuni oleh ribuan kelelawar. Lawah adalah sebutan dari kelelawar. Jika kita amati, memang benar. Banyak sekali kelelawar yang menggantung di dinding-dinding goa pada siang itu. Konon kelelawar tersebut disakralkan.
Pura yang berada di sekitar Goa tersebut di bangun pada abad ke-11. Pura Goa Lawah tersebut merupakan Pura Sad Kahyangan (Kahyangan Jagad). Tempat memuja Tuhan sebagai Dewa Baruna, penguasa lautan.
Pura tersebut terletak di desa pesinggahan, kecamatan Dawan, 10 km timur kota Semarapura, Klungkung dan kurang lebih sekitar 50 km dari Denpasar. Goa lawah merupakan goa alami yang terletak di bukit karang. Bukit tersebut bernama Bukit Tengah.
Menurut sejarah, konon Pura Goa Lawah dibangun atas inisiatif Mpu Kuturan pada abad 11 Masehi. Keberadaan Pura tersebut dinyatakan dalam beberapa lontar seperti Lontar Usana Bali dan juga Lontar Babad Pasek. Dalam Lontar Usana Bali menyatakan bahawa Mpu Kuturan memiliki karya yang bernama “Babading Dharma Wawu Anyeneng” yang isinya tentang pendirian beberapa Pura di Bali. Termasuk Pura Goa Lawah.
Pada umumnya, umat Hindu di Bali melakukan upacara Nyegara Gunung sebagai penutup upacara Atma Wedana atau disebut juga Nyekah, Memukur atau Maligia. Upacara ini berfungsi sebagai pemakluman secara ritual sakral bahwa atman keluarga yang diupacarai itu telah mencapai Dewa Pitara. Upacara tesebut pada umumnya dilakukan di Pura Goa Lawah dan Pura Besakih, salah satunya ke Pura Goa Raja.
Pura Goa Lawah dibuka untuk umum. Bahkan turis mancanegara pun diperbolehkan untuk masuk dan berkunjung kedalam pura yang memiliki goa dengan ribuan kelelawar tersebut. Untuk mencapai kesana Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Jika dari Denpasar, Anda dapat mengambil arah menuju Kelungkung. Kemudian Anda akan melewati jalan baypas menuju Karangasem. Sepanjang jalan Anda akan di suguhkan oleh birunya air laut di sepanjang jalan. Pura tersebut berada tepat di depan pantai yang membentang biru. Jadi tidaklah sulit jika kita hendak pergi kesana. Gunakan GPS sebagai alat bantu perjalanan Anda.
Foto: Sijoriimages/Arief Suwantoro
Tags : bali ,wisata bali ,goa lawah ,klungkung